Rabu, 03 Februari 2010

Nafas Tak Segar

“Tante, kalau aku tidak rajin menggosok gigi, gigiku jadi mudah keropos, yea..?”, spontan seorang Siswa yang duduk tepat di depan saya bertanya. “Jadi bau juga, khan Tante?”, Siswa mungil di belakangnya cepat menimpali. “Iya, Sayang..tentu”, saya meng”iya”kan keduanya.

[..pagi tadi di Smart Class, Putra Pertiwi School, pada sesi Penyulahan Kesehatan-ku ke para Cikal masa depan Negeri ini].

Aroma nafas ‘tak segar merupakan problem yang acap kali mengganggu saat sedang berinteraksi dengan sesama. Berpengaruh terhadap rasa percaya diri kita, di rentang usia berapapun, itu.

Ada 3 sumber umum penyebabnya yakni:

adanya gangguan kronis pada Kesehatan Sistemik tubuh kita (DM, Tonsilitis, Tumor, Gastritis, Gastric Ulcer, dll), dengan prosentase kejadian yang relatif kecil. Penanggulangannya: tentu saja dengan segera memeriksakan diri & mengobatkan apa yang sedang diderita tersebut.

Penyebab kedua: dari intake atau asupan makanan-minuman kita sehari-hari. Memperbanyak konsumsi makanan berserat tinggi dalam kondisi segar yang diolah dengan cara yang benar sesuai standard Kesehatan serta banyak minum air putih menjadi solusi yang lebih signifikan. Konsumsi obat-obatan tertentu terutama golongan analgesik, anti hipertensi, anti depresi, dan antibiotik juga menaikkan frekuensi terjadinya nafas ‘tak segar dimaksud.

Penyebab ketiga yakni keadaan Kebersihan & Kesehatan seluruh elemen dalam rongga mulut kita meliputi gigi-geligi, gusi, mukosa, lidah, dan elemen pendukung lainnya. Faktor ini berkaitan dengan metabolisme bakteri pada area rongga mulut dan air ludah , di mana Volatil Sulphur Compound (VSC) merupakan penyebab utama nafas ‘tak segar dimaksud, yang timbul dari degradasi asam amino akibat penguraian protein oleh bakteri anaerob pada area gigi berlubang, area jaringan pendukung gigi akibat adanya karang gigi yang dapat menyebabkan terbentuknya kantong periodontal, serta area lidah sebagai salah satu tempat akumulasi bakteri karena faktor anatomisnya. Secara rutin menjaga Kebersihan & Kesehatan area rongga mulut kita dengan rutin membersihkan gigi-geligi serta area permukaan lidah kita (terutama sebelum tidur) merupakan suatu keharusan. Serta tentu saja rutin memeriksakan Kesehatan Gigi ke Dokter Gigi setidaknya setiap 6 bulan.

Dengan demikian seyogyanya aroma nafas ‘tak segar tidak lagi menjadi hal yang merisaukan, bila diketahui dengan tepat sedini mungkin tentang Etiologis, Kausal, atau Sumber Penyebabnya, sehingga dapat dicegah atau segera ditanggulangi.

Penggunaan aneka product pengharum mulut, dengan tanpa memperhatikan hal-hal tersebut di atas, tidak dapat memberikan hasil signifikan serta tidak dapat menanggulangi problem aroma nafas ‘tak segar secara tuntas.

Hendaknya kita bersama lebih bijak dalam menanggapi bombardir segala godaan dalam sistem penawaran aneka product kesehatan tertentu yang belum tentu sesuai dengan Standard Medik teruji, yang aman.

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar