Sabtu, 03 April 2010

Substansi Pemelihara Vitalitas

Substansi Pemelihara Vitalitas


“..’pa khabar, Dokter?.. Saya (..), pasien Dokter di Seruni.. Seorang rekan tertarik belajar Akupunktur. Saya langsung teringat Dokter. Maaf, ni Doc.. pengen nanya.. Dokter tahu info-nya? Oya, Doc.. sekarang……….(etc)”, terdengar suara lembut, tiada berhenti memulai kisahnya di ujung sana.. by phone. Membahagiakan..dapati jejak pasien lama yang senantiasa concern akan Kesehatannya. Deret kisah & nada suaranya tunjukkan keceriaan.. salah satu indikator sedang terjaganya vitalitas diri.

Menurut teori Filsafat China kuno, salah satu substansi dasar yang memelihara aktivitas vital normal tubuh manusia yakni Qi. Merupakan substansi dasar yang menyusun jagat raya dan semua fenomena alam yang terjadi oleh perubahan & pengerahan Qi. Pandangan ini sangat berperan dalam Teori Kedokteran China Tradisional.

Kata “Qi” dalam Ilmu Kedokteran China Tradisional berarti substansi esensial tubuh manusia yang memelihara aktivitas vital dan aktifitas fungsional organ Zang Fu dan jaringan. Substansi esensial merupakan dasar aktivitas fungsional yang bermanifestasi dalam fungsi organ Zang Fu.

Sebagai materi dasar yang memelihara fungsi-fungsi fisiologis seluruh tubuh, Qi memiliki wujud yang sangat beragam. Bentuk yang satu timbul dari bentuk lainnya.

Dalam memahami Qi dan sirkulasinya dalam tubuh manusia, perlu diketahui sumber, distribusi, dan fungsinya. Pada umumnya Qi dibedakan atas Qi Kongenital yang ada sejak lahir, serta Qi Didapat yang diperoleh sesudah kelahiran.

Qi Kongenital. Menurut teori Kedokteran China Tradisional, sedikitnya diperlukan 3 sumber Qi untuk terbentuknya Kehidupan. 2 yang pertama berasal dari sel sperma sang Ayahanda plus sel telur sang Ibunda yang sekaligus turunkan sifat genetis kedua Orang Tua ke sang Keturunan. Yang ke-3 berupa daya Hidup Kosmos/Alam Semesta/Sang Jagat Raya di mana manusia sebagai mikrokosmosnya berada dan hidup di dalamnya.

Pada mulanya terbentuk zygote, yakni wujud persatuan sel sperma sang Ayahanda dengan sel telur sang Ibunda yang jadikan bersatunya kromosom inti sel keduanya. Tetapi, kromosom yang terdapat dalam Mitokondria sel sperma sang Ayahanda tidak ikut masuk ke dalam sel telur sang Ibunda, dalam prosesi penyatuan tersebut. Karenanya sang Keturunan hanya menerima warisan kromosom Mitokondria dari sang Ibunda saja. Mitokondria merupakan pusat Energi/Qi setiap sel (ber-Mitokondria). Itu sebabnya Qi Hidup seseorang terutama berasal dari sang Ibunda-nya.

Qi yang berasal dari sel sperma sang Ayahanda maupun sel telur sang Ibunda tersebutlah yang disebut Qi Kongenital. Merupakan Yuang Qi. Kualitasnya dipengaruhi oleh Qi Didapat. Qi ini dipelihara oleh organ Ginjal, dengan bantuan Qi Didapat yang diperoleh dari asupan makanan & minuman yang diolah oleh Limpa, Lambung, serta dari Udara bersih yang dihirup Paru-paru. Keberadaan Yuang Qi pada Ginjal berperan sebagai materi dasar perangsang aktivitas organ Zang sehingga dapat memproduksi Qi Didapat.

Yang paling berperan dalam perkembangan janin (sang Keturunan) di dalam kandungan yakni Qi Kongenital di samping Qi lain yang masuk ke tubuh sang janin melalui tali pusat-nya..

Segera setelah kelahiran berlangsung, prosesi fisiologis normal sang Keturunan berlangsung..dimulai sejak setelah tarikan napas pertamanya, di mana sistem Tri Pemanas mulai aktif bekerja.

Qi Didapat. Qi Didapat terus menerus mempertahankan & memelihara Qi Kongenital. Ia ada dalam beberapa wujud sesuai fungsi, penyebaran, serta asal usulnya:

a. Ying Qi (=Nutrient Qi), yang berasal dari sari makanan hasil olahan Limpa-Lambung, dan beredar di dalam pembuluh darah. Fungsi utamanya sebagai produsen Xue (=darah)..yang lalu bersama beredar di dalam pembuluh darah menuju seluruh organ tubuh. Produksi Ying Qi memerlukan peran Yuan Qi.

b. Zhong Qi (=Pectoral Qi), yang berasal dari penggabungan Udara bersih yang dihirup saat proses inspirasi dengan Qi sari makanan yang diolah Limpa. Ia disimpan dalam rongga dada. Membantu faal Paru-paru mengatur pernapasan. Kualitasnya menentukan kuat lemahnya suara bicara & pernapasan. Fungsi utama lainnya yakni membantu Jantung menguasai Darah & Pembuluh Darah.

Dengan pengaruh Yuan Qi, Zhong Qi yang terbentuk di Paru-paru dan disimpan di dalam rongga dada akan berubah menjadi Zheng Qi, Qi Sejati yang akan beredar ke seluruh tubuh. Sirkulasinya dari Paru-paru ke Ginjal, Hati, Jantung, lalu Limpa..dan kembali ke Paru-paru. Terus begitu secara harmonis.

Aliran Zheng Qi yang memasuki organ akan ditahan oleh organ dimaksud untuk menjalani fungsinya. Sebagian akan menuju permukaan tubuh/kulit untuk daya pertahanan luar. Sebagian lainnya beredar dalam sistem Meridian. Sisanya berlanjut ke organ Yin berikutnya.

c. Wei Qi (=Qi Pertahanan), yang semula merupakan turunan Qi sari makanan yang diolah Limpa. Berbeda dengan Zheng Qi, ia beredar di luar pembuluh darah. Terutama berperan melumasi otot, kulit, rambut, mengatur suhu tubuh, serta melawan Faktor Penyebab Luar.

Zheng Qi pun beredar dalam Meridian.

Secara umum Qi berfungsi sebagai Penunjang, Penghangat, Pertahanan, Pengawasan, sekaligus sebagai Nutrisi.

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar