Rabu, 24 Maret 2010

gigi & gusi-ku

gigi & gusi-ku


“..Mammy, where’s my new toohbrush and toothpaste?.. aku mau simpan and bawa ke sekolah, Ma.. Aku suka..”.. “..di meja dapur, Sayang.. Hayo, Mas Devondha sendiri yang letakkan di sana, kan..” ..”Ow, sorry Mammy.. Aku lupa..”.. “Iya..lain kali Sayang musti lebih setiti, yea. Oya, Mas tadi udah gosok gigi?”.. “..udah, Ma.. ‘ni..dah bersih” ..begitulah.. celoteh sang Buah Hati tersayang di sela waktu bekerja-ku, petang itu..

Gigi & Jaringan Pendukung Gigi (meliputi gusi & tulang penyangga gigi di dalam gusi) memang perlu rutin diperhatikan dengan tata laksana perlakuan yang benar sesuai standard Kesehatan secara rutin, selain bagian-bagian lain, yang juga ada di dalam rongga mulut.

Gigi & Jaringan Pendukung-nya berpengaruh siknifikan terhadap kondisi Kesehatan seseorang baik fisik maupun psikis. Fisik, karena kondisi anatomis gigi-geligi sangat menentukan & berpengaruh dalam prosesi sang gigi dalam menjalankan fungsinya di dalam pengunyahan. Pada gilirannya akan berpengaruh pada bagaimana makanan dicerna. Selain itu, terjadinya proses radang yang libatkan aktifitas mikroorganisme patogen pada Gigi & Jaringan Pendukungnya dapat berakibat kondisi toksik pada tubuh, yang lalu dapat merembet secara sistemik ke area sekitar rongga mulut, sinus/rongga tulang pembentuk kepala, bahkan ke jantung.

Psikis, karena kondisi Gigi-geligi & Jaringan Pendukungnya dapat berpengaruh pada bagaimana seseorang memandang dirinya. Kondisi tidak idealnya, baik karena anatomis mau pun kesehatannya dapat sangat berpengaruh.

Kondisi Kesehatan Umum seseorang pun dapat berpengaruh siknifikan terhadap kondisi Gigi-geligi & Jaringan Pendukungnya. Beberapa penyakit sistemik akan menampakkan gejalanya juga, pada area rongga mulut.

Di dalam proses pembentukan Gigi-geligi, kondisi Kesehatan Umum seseorang pun dapat berpengaruh. Pada masa pembentukannya dalam fase embrio sang tubuh, kondisi cukup tidaknya sediaan Kalsium, sedang diderita tidaknya suatu penyakit sistemik, maupun intake makanan/minuman termasuk konsumsi jenis obat tertentu dapat berpengaruh langsung pada kondisi fisik sang gigi. Kondisi hypocalcium ketika tubuh kekurangan cadangan Kalsium pada saat kehamilan dapat sebabkan gigi mudah rapuh & perpengaruh sangat signifikan dalam prosesi regenerasi dentin gigi.

Adalah bijak menyiapkan serta menjaga kondisi Gigi-geligi & Jaringan Pendukungnya bukan hanya setelah Gigi-geligi tumbuh/mulai muncul di dalam rongga mulut sejak berusia lahir sekitar 6 bulan, tetapi (bahkan) sejak sang Ibunda bermaksud & merencanakan kehadiran sang Buah Hati tercinta yang baru.

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar